Dengan perkembangan metodologi dan instrumentasi dalam dua dekade terakhir, NMR telah menjadi salah satu teknik spektroskopi yang paling kuat dan serbaguna untuk analisis kimia, fisika, ilmu material, biomedis, dan ilmu hayati.

Sensitivitas dan resolusi adalah indikator terpenting dari sistem NMR. Pada analisis akhir, hal ini terkait dengan homogenitas dan stabilitas medan magnet.

Kebanyakan spektrometer NMR menggunakan magnet Superkonduktor medan tinggi yang menghasilkan medan magnet eksternal yang sangat stabil dan mampu memperoleh data untuk jangka waktu yang lama. Jika medan luar dihasilkan oleh magnet permanen, seperti halnya spektrometer NMR benchtop, medan tersebut bisa menjadi kurang stabil. Bahan magnet permanen memiliki koefisien suhu yang khas – artinya medan magnet spektrometer akan merespons perubahan suhu.

Gunakan bahan magnet permanen berkinerja tinggi, tanpa pendingin, biaya rendah, biaya perawatan rendah, menghemat ratusan ribu biaya pengoperasian setiap tahun

Setelah desain dan pembuatan yang cermat, stabilitas sistem kurang dari 1PPM/Jam, dan homogenitas kurang dari 1ppm tanpa shimming aktif.