Sistem MRI Hewan Tipe C
Sistem MRI Hewan Tipe C adalah sistem pencitraan resonansi magnetik yang ringkas, ekonomis, efisien, dan nyaman, yang didedikasikan untuk pencitraan hewan kucing dan anjing.
Sistem MRI Hewan Tipe C mewarisi karakteristik sistem pencitraan resonansi magnetik permanen medis dan merupakan sistem MRI Hewan paling klasik. Arah medan magnet utama MRI Hewan Tipe C adalah ke atas dan ke bawah, dan arah tempat tidur rumah sakit dapat digerakkan maju mundur dan kiri dan kanan, sehingga mudah dan cepat diatur.
Dengan peningkatan standar hidup masyarakat dan pesatnya perkembangan pasar hewan peliharaan, status hewan peliharaan dalam keluarga menjadi semakin penting, dan persyaratan untuk diagnosis dan perawatan hewan peliharaan semakin tinggi. Pencitraan resonansi magnetik memiliki keunggulan radiasi non-pengion, pencitraan multi-parameter, pencitraan sudut sembarang multi-bidang, kontras jaringan lunak yang baik dan resolusi tinggi, dan semakin dikenal oleh pasar. Sebagai peralatan diagnostik pencitraan kelas atas, sistem pencitraan resonansi magnetik memiliki arti penting yang tak tergantikan dalam diagnosis penyakit pada sistem saraf, tumor, dan jaringan lunak sendi.
Sistem MRI Hewan Tipe C dikembangkan dari sistem pencitraan resonansi magnetik medis tipe C, namun sistem pencitraan resonansi magnetik medis tidak dapat langsung digunakan untuk diagnosis MR Hewan.
Hal ini terutama ditentukan oleh perbedaan karakteristik bentuk tubuh manusia dan hewan peliharaan. Saat ini, sistem MRI medis yang ada di pasaran sebagian besar ditujukan untuk orang dewasa, dan hanya terdapat sedikit perbedaan dalam ukuran tubuh. Namun ukuran hewan peliharaan sangat bervariasi, mulai dari anak kucing, tikus peliharaan, kura-kura peliharaan, dll yang beratnya kurang dari 1 kilogram, hingga anjing besar yang beratnya lebih dari satu kilogram. Hal ini perlu mengoptimalkan ulang konfigurasi dari aspek perangkat keras sistem, perangkat lunak, urutan dan aksesori, sehingga hewan peliharaan yang berbeda dapat memperoleh gambar yang memenuhi persyaratan diagnostik.